Bekerja adalah wajib, bagi semua orang yang merasa mempunyai kebutuhan dan keinginan dan ingin mendapatkannya.
Namun, bekerja itu juga ada batasnya kawan. Jadi jangan terlalu berlebihan, roda kehidupan pasti berputar. Kita semua mempunyai masing-masing rejeki yang berbeda. Jangan pesimis. Normal aja.
Berdoa kepada Yang Kuasa, iklhas dan niat ibadah. Insa Allah, kita akan dituntun dan diberikan rejeki yang barokah di dunia dan akhirat. Itu semua juga demi diri kita sendiri, jangan diingkari?
Tetapi, kerja’pun jangan berlebihan. Jangan sampai malah terlalu fokus duniawi, sehingga akhirat hilang. Jangan massbro. Itu ujian berat juga buat kita semua. Termasuk golongan duniawi kah kita? Tanpa memperhatikan akhirat.
ﻭ ﺇﺫ ﻗﺎﻝ ﺇﺑﺮﺍﻫﻴﻢ ﺭﺏ ﺍﺟﻌﻞ ﻫﺬﺍ ﺑﻠﺪﺍ ﺁﻣﻨﺎ ﻭ ﺍﺭﺯﻕ ﺃﻫﻠﻪ
ﻣﻦ ﺍﻟﺜﻤﺮﺍﺕ ﻣﻦ ﺁﻣﻦ ﻣﻨﻬﻢ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﻭ ﺍﻟﻴﻮﻡ ﺍﻟﺂﺧﺮ ﻗﺎﻝ
ﻭ ﻣﻦ ﻛﻔﺮ ﻓﺄﻣﺘﻌﻪ ﻗﻠﻴﻼ ﺛﻢ ﺃﺿﻄﺮﻩ ﺇﻟﻰ ﻋﺬﺍﺏ ﺍﻟﻨﺎﺭ ﻭ
ﺑﺌﺲ ﺍﻟﻤﺼﻴﺮ
(126) Dan (ingatlah) tatkala berkata Ibrahim : Ya
Tuhanku. Jadikanlah negeri ini negeri yang aman,
dan karuniakanlah kepada penduduknya dari
berbagai buah-buahan,(yaitu) barangsiapa yang
beriman di antara mereka kepada Allah dan Hari
Kemudian. Berfirman Dia : Dan orang-orang yang
kafirpun, akan Aku beri kesenangan untuk dia
sementara , kemudian akan Kami helakan dia
kepada siksaan neraka, yaitu seburuk buruk
tujuan.
*ingat keluarga juga. Jangan selalu berfokus ke dunia kerja.
Ada-ada kok rejekinya, setiap manusia udah distock rejekinya ma yang di Atas. Tinggal meminta atau berusaha mengambilnya, Tuhan udah membuat perjanjian di alam kandungan. Manusia ada 4 perkara yang tidak dapat di ubah.
1- Lahir.
2- Jodoh.
3- Rejeki.
4- Mati.
*Bekerja memang susah, lebih susah lagi kalau tidak bekerja.
Nah, apa kalo rejeki udah distock kita tinggal leyeh-leyeh menunggu uang datang? Tidak! Kita harus bekerja keras mendapatkannya. Jangan lupa doa. Apalagi, pas kita sukses jangan pernah lupa guru yang mengantar kita dan mendidik kita di sekolah hingga jadi anak cerdas.
Ayo semangat bekerja! Tapi, juga semangat ibadah! 30 : 70
#salam ndeso Bojonegoro
Yang gambar bapak sama anak sangat menyentuh. Alhamdulillah tidak terjadi pada saya waktu anak2 saya masih kecil dulu.
Ada kasus yg diceritakan istri saya waktu naik angkot. Seorang siswi SMA yg duduk di sebelah istri saya ditanya temennya “Lu terus pulang?” . Jawabnya “Enggak, di rumah babe pulangnya malem, enyak juga bisnis terus, gue mau jalan dulu aja entar pulang abis magrib. Ngapain pulang cepet2”. Nah kalo udah gini gimana tu.
SukaSuka
Itu yg dimaksud keluarga itu penting buat pendidikan anak
SukaSuka
siip kang, bekerja adalah ibadah dan wajib hukumnya namun jangan jadikan bekerja sebagai tuntutan hidup agar apa yang kita lakukan menjadi berkah dan barokah amiin.
SukaSuka
Jozz kang
SukaSuka
Tambahan filosofi dari temen saya bule2 Texas: “Work hard, Play hard”. Waktu kerja sungguh2 kerja, waktu istirahat dipake istirahat biar nanti kerja semangat lagi.
SukaSuka
Sipp,,, suwun masukannya kang
SukaSuka
mak cessss…. #liat yg bawah
SukaSuka
Hahaha
SukaSuka
josss..angga..
http://bakulkangkungjpr1.com/2013/12/04/mungkin-ini-motor-milik-mimin-lover/
SukaSuka
Josss
SukaSuka
bekerjalah untuk duniamu
seolah olah kau akan hidup slamanya
dan
bekerjalah untuk akhiratmu
seolah olah kau akan mati besok
SukaSuka
Filosofi islami 🙂
SukaSuka
sayange aku dicueki kr seng foto ngisor dewe…
wes berusaha padahal…
😦
SukaSuka
Gung rejeki,hehe
SukaSuka
Anggur merah, menantu nganggur mertua marah
SukaSuka
Pernah liat tulisan di truk; MAN7JUR = mantu jujur.
SukaSuka
Nah 😀
SukaSuka
Wkwkwk
SukaSuka