Panteskah cewek begitu?

Sekilas anda melihat foto di atas, tak ada yang berbeda seperti spyshoot-spyshoot sebelumnya. Tapi, kali ini ane motret bukan karena tingkah berkendaranya. Zoom gambar tersebut pada dua helm lady’s biker matic ini.

Monggo :

Masih kurang jelas? Monggo tak zoom lagi.

Gak tahu apa yang ane maksud’kan? Ane di sini ingin menunjukan kata-kata yang ‘tidak pantas buat cewek terutama’ dipajang di helm itu. Apa’kah?

Umpatan khas Jawa. Jan***. Jika anda tinggal di Jawa Timur, pasti tidak asing lagi dengan kata asli Surabaya ini. Kalo di Bojonegoro, kata ini amat kasar kang. Tingkat atas malahan. Lah ini malah dipasang di helm, menghadap ke belakang pula. Kalo ada orang tua atau laki-laki yang baca nih kata-kata di helm seorang cewek, 1 pikiran mereka pasti sama. Iki cewek mesti omongane biasa kasar dan gak sopan. Itu sudah cap kang. Gak peduli si cewek itu aslinya baik atau apalah. Ini mindsite orang desa!!!

Apakah sekarang cewek-cewek sekitar sini itu buangga banget bila hafal kata-kata itu? Atau majang tuh tulisan di helm atau sepeda motor?

Ada bantahan : Kan cowok buanyak yang gitu juga,

Iya tahu, tapi yang ane maksud kan cewek. Yang identik dengan kesopanan dalam berbicara. Jika bicaranya udah kasar-kasar, sudah tentu hatinya di mata orang kayak gimana.

Bantahan lagi : suka-suka dong, bicara apa aja terserah kita,

Ingat! Cewek yang baik akan mendapatkan cowok yang baik pula sebagai jodohnya. Dan sebaliknya! Itu udah karma. Ketentuan. Jadi, jagalah ucapan kalian wahai para ladies. Sesungguhnya laki-laki yang baik, akan tertarik dengan kelembutan dalam ucapan kalian. Jangan’kan yang baik, yang kurang baik’pun tertarik.

Mulutmu harimaumu, kata-katamu surga/nerakamu.

#salam Ndeso Bojonegoro